Aturan Senyawa Biner dari Sesama Non Logam serta Biner Logam dan Non Logam | Sifat Senyawa

Aturan Senyawa Biner dari Sesama Non logam

Aturan penulisan senyawa biner dari sesama nonlogam adalah sebagai berikut :
Tabel Angka dalam bahasa latin
Tabel Angka dalam bahasa latin - Aturan Senyawa Biner dari Sesama Non logam

Contoh:

  • CO : karbon monoksida
  • CO₂ : karbon dioksida
  • NO₂ : nitrogen dioksida
  • N₂O₂ : dinitrogen trioksida


Aturan Senyawa Biner dari Logam dan Nonlogam

Aturan penulisan senyawa biner dari logam dan nonlogam adalah unsur logam ditulis terlebih dahulu misalnya garam dapur terdiri atas unsur logam (natrium) dan unsur nonlogam (klorin). Oleh karena itu rumus kimia garam dapur dituliskan NaCl (natrium klorida).

Rumus kimia dibedakan menjadi dua, yaitu rumus empiris dan rumus molekul. Rumus empiris adalah perbandingan paling sederhana dari atomatom beri spasi yang membentuk senyawa. Contoh rumus empiris amoniak adalah NH₃. Rumus kimia sesungguhnya dapat sama dengan rumus empiris atau kelipatan dari rumus empirisnya. Rumus sesungguhnya amoniak sama dengan rumus empirisnya, yaitu NH₃. Rumus sesungguhnya dari asetilena adalah C₂H₂, yang merupakan kelipatan dua dari rumus empirisnya, yaitu CH. Untuk senyawa molekuler, penting untuk diketahui berapa jumlah atom yang terdapat dalam setiap molekulnya. Jadi, rumus molekul dapat didefinisikan sebagai rumus kimia yang menyatakan perbandingan jumlah atom sesungguhnya dari atom-atom yang menyusun suatu molekul.

Dengan demikian, rumus empiris dan rumus molekul memiliki kesamaan dalam hal jenis unsurnya. Perbedaannya terletak pada perbandingan relatif jumlah unsur yang menyusun senyawa itu. Hubungan antara rumus empiris dan rumus molekul dari beberapa senyawa dapat kamu amati
melalui tabel berikut.
Tabel Rumus empiris dan rumus molekul beberapa senyawa.
Aturan Senyawa Biner dari Logam dan Nonlogam - Tabel Rumus empiris dan rumus molekul beberapa senyawa


Sifat Senyawa

Air merupakan contoh senyawa. Unsur-unsur pembentuk air adalah oksigen dan hidrogen. Jadi, air terdiri dari gas oksigen dan gas hidrogen yang bergabung melalui reaksi kimia. Air dengan rumus kimia H₂O, memiliki sifat yang berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya, yaitu H₂ dan O₂ yang berupa gas. Air dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya, sehingga disebut senyawa. Adapun hidrogen serta oksigen disebut unsur.

Jadi, senyawa adalah zat yang terbentuk dari unsur-unsur dengan perbandingan tertentu dan tetap melalui reaksi kimia. Jadi, sifat senyawa tidak sama dengan sifat unsur pembentuknya. Senyawa dapat dipisahkan menjadi unsur-unsur atau menjadi senyawa yang lebih sederhana melalui reaksi kimia. didalam tiap senyawa unsur-unsur penyusunnya mempunyai perbandingan massa yang tetap dan tertentu, misalnya:

  1. Air (H₂O), perbandingan massa unsur-unsur penyusunnya yaitu Hidrogen : Oksigen adalah 1: 8
  2. Gula (C₁₂H₂₂O₁₁), perbandingan massa unsur-unsur penyusunnya yaitu Karbon : Oksigen : Hidrogen adalah 72 : 88 : 11
  3. Etanol (C₂H₅OH), perbandingan massa unsur-unsur penyusunnya yaitu Karbon : Oksigen : Hidrogen adalah 12 : 8 : 3


Beberapa contoh senyawa yang ada dalam kehidupan seharihari tercantum dalam tabel berikut.
Tabel Beberapa Contoh Senyawa dalam Kehidupan Sehari-hari
Tabel Beberapa Contoh Senyawa dalam Kehidupan Sehari-hari

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Aturan Senyawa Biner dari Sesama Non Logam serta Biner Logam dan Non Logam | Sifat Senyawa"

Posting Komentar