Langkah Persiapan Wawancara dan 4 Etika dalam Wawancara (Contoh yang Benar)

Wawancara (interview) sebenarnya tidak jauh berbeda dengan percakapan biasa. Wawancara merupakan suatu kegiatan bertanya jawab untuk memperoleh data/informasi dengan cara menanyakan secara langsung kepada narasumber. Pernahkah kamu melakukan kegiatan wawancara? Tahukan kamu bagaimana etika berwawancara yang baik?

Langkah-Langkah Persiapan Wawancara

Untuk melakukan wawancara yang baik dan sistematis ada beberapa langkah yang perlu kamu perhatikan, yaitu sebagai berikut.

• Tentukan pokok permasalahan dan nara sumber yang akan diwawancarai.

• Susunlah daftar pertanyaan untuk wawancara dengan ketentuan sebagai berikut.
a. Buat pertanyaan yang sesuai dengan pokok yang dibahas.
b. Gunakan kata tanya yang tepat.
c. Susun kalimat tanya yang tidak menyinggung perasaan dan usahakan komunikatif.
d. Hindari pertanyaan yang tidak dapat dijawab oleh narasumber.
e. Hindari pertanyaan yang jawabannya "ya" dan "tidak".


Etika dalam Berwawancara

Pada saat kamu mewawancarai seorang narasumber, kamu harus mengetahui atika dan sopan santun berwawancara.
4 Etika/sopan santun berwawancara, antara lain sebagai berikut.
1. Jalinlah hubungan baik dengan narasumber. Misalnya datang tepat waktu.
2. Sampaikan pertanyaan dengan sopan, ramah, dan komunikatif.
3. Jangan menyela pembicaraan narasumber.
4. Sampaikan pertanyaan secara singkat dan jelas.


Contoh Wawancara yang Benar

Perhatikan contoh tanya jawab dengan petugas pemerintah mengenai biaya masuk Taman Bunaken berikut ini!

Mengapa saya harus membayar untuk masuk ke Bunaken?
Bunaken adalah suatu taman nasional laut, dilindungi sejak 1991 karena karangkarangnya yang fantastis, bakau-bakaunya, dan keanekaragaman hayati yang sangat indah. Seperti taman laut lainnya, konservasi membutuhkan uang. Dalam upaya mendapatkan pembiayaan konservasi taman ini, Badan Penasihat Manajemen Bunaken telah mengadopsi suatu perangkat yang dipergunakan di seluruh dunia untuk sistem pembayaran masuk taman laut. Perlu diperhatikan bahwa sistem pembayaran masuk ini telah disahkan dalam Perda Provinsi Sulawesi Utara No. 14/2000 dan No. 7/2002; pelanggaran atas hukum ini diartikan sebagai tindak kriminal.

Ke mana perginya dana tersebut?
Delapan puluh persen dari biaya yang terkumpul dari sistem pembayaran masuk digunakan secara spesifik untuk program konservasi di taman laut, termasuk penegakan hukum, pendidikan konservasi, pengelolaan sampah, dan pembangunan desa secara ramah lingkungan. Sisa 20% dibagi antara pemerintah setempat, provinsi dan pusat.

Mengapa saya masih melihat masalah pengelolaan di taman laut?
Sistem pembayaran masuk baru dimulai 15 Maret 2001. Diperlukan cukup waktu untuk mengumpulkan dana yang diperlukan untuk mengelola taman laut sebagaimana mestinya. Harap bersabar, kami 100% bekerja menyelamatkan Taman Nasional Laut Bunaken dan membuatnya bahkan lebih baik ketika Anda mengunjunginya kembali.

Program-program apa saja yang diprioritaskan untuk didanai melalui sistem pembayaran masuk?
Prioritas tertinggi termasuk memperkuat dan memperluas suatu sistem patroli bersama jagawana dan penduduk desa untuk mengurangi praktik-praktik penangkapan ikan yang merusak seperti pemboman dan penggunaan sianida serta memperkuat aturan zonasi (contohnya, tidak menangkap ikan di zona wisata yang ditentukan), termasuk juga membiayai program pembangunan desa ramah karang yang dirancang untuk meningkatkan dukungan penduduk desa terhadap taman laut. Prioritas lain termasuk pengelolaan masalah sampah plastik, edukasi kelestarian di desa-desa, dan rehabilitasi karang dan bakau.

Mengapa pengelolaan sampah tidak menjadi prioritas utama?
Sementara plastik di atas dan di bawah laut tak sedap dipandang dan menjadi keluhan utama para pengunjung taman laut, menghentikan praktek penangkapan ikan yang merusak karang adalah masalah lebih mendesak. Masalah sampah sangat rumit dan berasal dari banyak sumber, namun untuk sementara waktu, fokus akan lebih diarahkan pada pembersihan pantai dan pengelolaan pembuangan pulau. Sementara masalah sampah kota Manado yang lebih besar sedang dirundingkan dengan pemerintah dan badan pembangunan internasional. Menghentikan arus sampah Manado ke taman laut dianggap sebagai suatu prioritas jangka panjang.

Mengapa saya masih melihat orang memancing bila taman laut ini dilindungi?
Lebih dari 30.000 orang di 22 desa tinggal dalam kawasan taman laut dan telah berada di sana sejak sekurangnya satu abad sebelum taman laut terbentuk. Sementara banyak dari mereka adalah petani dan nelayan laut dalam, beberapa di antaranya sangat tergantung pada karang-karang untuk bertahan hidup. Zonasi Taman Nasional Laut Bunaken termasuk kawasan yang ditentukan khusus untuk konservasi, untuk wisata, dan untuk keperluan desa. Pembagian ini membolehkan ketiga pihak tersebut hidup berdampingan dengan damai.

Bagaimana saya dapat membantu Bunaken lebih lanjut?
Sebagai tamu kehormatan di Bunaken, silakan menghargai peraturan-peraturan dan khususnya karang-karang di taman laut. Hindari perusakan koral dan kehidupan laut lainnya dengan mengendalikan buoyancy Anda dan tidak berdiri di atas karang. Laporkan setiap pelanggaran yang Anda lihat secepatnya kepada tuan rumah operator Anda atau kepada patroli taman laut - membuang jangkar pada karang adalah pelanggaran besar! Sementara di pulau-pulau, pertimbangkan untuk mengkonsumsi makanan, minuman, kerajinan tangan setempat satu orang lagi mendapatkan manfaat dari pariwisata berarti berkurang satu orang lagi yang menekan karang-karang.
Kedua, pertimbangkan untuk menyumbang kepada taman laut melalui operator selam dari North Sulawesi Watersports Association (NSWA) atau melalui Dewan Pengelolaan Taman Nasional Laut Bunaken (DPTNB).
NSWA memiliki beberapa program bantuan, termasuk program beasiswa untuk para pemuda di taman laut. DPTNB memiliki tanggung jawab menyeluruh atas program konservasi di taman laut dan dapat menempatkan setiap sumbangan dipergunakan dengan baik.
Terima kasih telah mengunjungi Taman Nasional Laut Bunaken. Kami harap Anda menikmati kunjungan Anda, dan sungguh memastikan bahwa kunjungan Anda berikutnya akan lebih baik.
Wartawan Liputan 6 dalam sctv. com, diakses tanggal 4 Februari 2008

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Langkah Persiapan Wawancara dan 4 Etika dalam Wawancara (Contoh yang Benar)"

Posting Komentar