Contoh Teks Drama dengan 2 Orang Tokoh / Pemain Laki-Laki
Contoh Penggalan Singkat Teks Drama dengan 2 Orang Tokoh Laki-Laki
Saya Bukan Ratu Adil
Oleh: Dinar Adi Cahya
(Pak Lurah menghela napas, melihat tajam, kemudian minum) Kemudian datang seorang preman yang tampangnya tampak sangat mengerikan.
Preman : Jadi benar kamu Lurah di sini?
Pak Lurah : Maaf, Anda siapa?
Preman : Wah, berani betul kamu? Saya tanya sama kamu! Bukan minta ditanyai!
Pak Lurah : Benar, saya Lurah di sini. Sekarang saya yang mau tanya, Anda ini siapa kok pagi-pagi seperti ini datang ke kelurahan sambil marah-marah?
Preman : Bapak tidak tahu siapa saya?
Pak Lurah : Tidak. Bahkan jika mungkin, saya tidak ingin tahu.
Preman : Perkenalkan. Nama saya Widodo, lengkapnya Sri Widodo. Jelek-jeiek begini, saya pimpinan asosiasi preman pasar di desa ini. Dan sekali lagi saya ingatkan, saya ini preman!
Pak Lurah : Lalu ada kepentingan apa seorang preman seperti Anda datang ke kelurahan?
Preman : Saya minta keadilan!
Pak Lurah : Lagi-lagi minta keadilan? Memangnya desa ini kurang adil to? Apa yang bisa saya bantu untuk mengadilkan Anda?
Preman : Saya mau tanya, bagaimana keadaan kampung kita ini?
Pak Lurah : (Mengambil map yang berisi laporan) Mau tahu dari sektor apa?
Preman : Saya mau tahu keadaan desa ini dari sektor keamanan.
Pak Lurah : Menurut laporan bulanan ini, keadaan desa aman dan tertib, tidak ada demo atau unjuk rasa.
Preman : Apa hanya itu?
Pak Lurah : Ya, hanya itu. Memangnya ada masalah apa dengan Anda?
Preman : Kan sudah saya bilang, saya minta keadilan! Memangnya siapa yang membuat laporan itu?
Pak Lurah : Tentu saja sekretaris desa, lha mau menyuruh siapa lagi? Bukankah zaman sekarang sudah tidak ada lagi yang bisa dipercaya?
Preman : Memang benar, tapi sangat disayangkan ya Pak.
Pak Lurah : Apa yang harus saya sayangkan?
Preman : Orang kepercayaan Bapak itu, ternyata juga tidak bisa dipercaya!
Pak Lurah : Maksud Anda?
Preman : Bapak tahu, bahwa desa ini sudah tidak aman?
Pak Lurah : Tidak mungkin, desa saya sangat tenang. Masyarakatnya juga baik-baik. Kayak gitu kok dibilang nggak aman? Memangnya kamu habis kecolongan apa?
Preman : Bapak punya penyakit jantung?
Pak Lurah : Tidak. Kenapa?
Preman : Kalau begitu jangan kaget. Tadi malam saya baru saja kehilangan motor kesayangan saya. Untuk itu saya ke sini! Saya minta keadilan!
Pak Lurah : (Tertawa) Mana mungkin preman pasar seperti kamu punya motor?
Preman : Wah, Bapak menghina saya? Pak, preman-preman begini saya punya pekerjaan! Dan pekerjaan itu cukup untuk membayar cicilan saya pada cukong-cukong motor di desa sebelah! Saya perjelas, motor saya itu warnanya hitam, joknya saya ganti dengan imitasi yang berwarna merah. Lampu depannya tertempel tulisan PREMAN, dan yang paling penting, motor itu tidak memiliki plat!
Pak Lurah : Jadi kamu bersungguh-sungguh?
Preman : Lho? Untuk apa saya kemari kalau cuma main-main? Lebih baik saya pergi ke rumah simpanan saya daripada ke tempat yang di mana-mana ada papan pengumuman ini!
Pak Lurah : Baiklah kalau begitu. Karena kebijaksanaan saya, maka laporan Anda ini saya catat dan akan saya proses. Tapi jika sampai Anda berbohong, Anda akan saya tuntut!
Preman : Terima kasih, tapi ingat-ingat juga hal ini, Pak. Anda akan saya tuntut jika motor saya ini tidak kembali dalam 4 kali 24 jam!
Pak Lurah : Lho? Itu tergantung proses dong! Tapi jika Anda nekat bermain api dengan saya, akan saya layani dengan senang hati!
Preman : Terima kasih, permisi Pak Lurah yang bijaksana!
Pak Lurah : Silakan, preman yang aneh! (Pak Lurah duduk, kemudian mencatat dalam selembar kertas, lalu membuang kertas itu)
Pak Lurah : Dasar! Baru 3 bulan menjabat Lurah, saya sudah hampir gila seperti ini. Memangnya desa macam apa ini? Semua orang kok minta adil?
Sumber: Drama remaja Saya Bukan Ratu Adil karya Dinar Adil Cahya, SMAN 3 Surakarta
0 Response to "Contoh Teks Drama dengan 2 Orang Tokoh / Pemain Laki-Laki"
Posting Komentar