Bentuk & Tugas Keluarga dalam Sosiologi, Karakteristik Keluarga serta Fungsi Keluarga (Menurut Para Ahli)

Apa sih keluarga itu?

Kata ”keluarga” berasal dari kata ”kawula” yang artinya pengabdi dan ”warga” yang artinya anggota. Kata tersebut dapat diartikan sebagai sekumpulan orang (warga) yang terikat satu sama lain dan membentuk satu kesatuan berdasarkan atas pengabdian dan kasih sayang.

Keluarga merupakan satuan sosial terkecil yang terdiri atas suami, istri, dan anak-anak. Ketiga unsur itu dipersatukan oleh ikatan perkawinan, darah, atau adopsi yang membentuk satu rumah tangga. Satu sama lain berinteraksi dengan perannya masing-masing sebagai anggota keluarga. Selanjutnya, melalui keluarga mereka mempertahankan sekaligus menciptakan kebudayaan.

Bentuk Keluarga

a. Keluarga inti (Keluarga batih), merupakan bentuk keluarga berdasarkan perkawinan tunggal, yang terdiri dari seorang Bapak, seorang ibu beserta anak-anaknya.
b. Keluarga besar, adalah bentuk keluarga , baik tunggal maupun berdasarkan bentuk perkawinan jamak (poligami) yang terdiri dari seorang Bapak, beberapa orang ibu atau kebalikannya, atau ditarik dari satu keturunan dengan seluruh keturunannya.

Apa Tugas Keluarga?

a. Tugas sosial biologis (untuk memenuhi kebutuhan biologis guna melanjutkan keturunan dan menyalurkan kasih sayang)
b. Tugas sosial kultural (sebagai media pewarisan budaya)
c. Tugas sosial ekonomi (untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan hidup)
d. Tugas sosial religius (sebagai bagian daripada kehidupan sosial beragama)


Bagaimana Karakteristik Sosiologi?

Keluarga termasuk gejala sosial yang bersifat universal. Artinya, dalam masyarakat apa pun akan dijumpai adanya kesatuan sosial yang disebut keluarga. Karenanya, Robert M.Z. Lawang (1985) membuat empat karakteristik keluarga, yaitu:
a. Keluarga terdiri atas orang-orang yang bersatu karena ikatanikatan perkawinan, darah, atau adopsi.
b. Para anggota keluarga biasanya hidup bersama-sama dalam satu rumah tangga.
c. Merupakan satu kesatuan orang-orang yang berinteraksi dan berkomunikasi.
d. Keluarga itu mempertahankan suatu kebudayaan bersama dan sekaligus menciptakan kebudayaan.


Fungsi keluarga menurut Paul B. Horton dan Chester L Hunt (1996) adalah sebagai berikut.

a. Fungsi pengaturan seksual
Keluarga mengatur upaya menyalurkan dorongan seksual antara suami dan istri.

b. Fungsi reproduksi
Keluarga memungkinkan terpenuhinya keinginan suami istri untuk mendapatkan anak.

c. Fungsi sosialisasi
Keluarga melakukan sosialisasi nilai dan norma sosial pada anak.

d. Fungsi afeksi
Keluarga memenuhi kebutuhan kasih sayang di antara anggotanya.

e. Fungsi penentuan status
Keluarga menentukan status anak-anak yang lahir di dalamnya.

f. Fungsi perlindungan
Keluarga memberi perlindungan fisik, ekonomis, dan psikologis bagi anggotanya.

g. Fungsi ekonomis
Keluarga menghasilkan sesuatu untuk kepentingan anggota.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bentuk & Tugas Keluarga dalam Sosiologi, Karakteristik Keluarga serta Fungsi Keluarga (Menurut Para Ahli)"

Posting Komentar