4 Sifat Ilmu Pengetahuan & 3 Kelompok Ilmu Pengetahuan

4 Sifat Ilmu Pengetahuan

Kehidupan yang ada di masyarakat sangat menarik untuk kita amati. Ketika kita mengamati perilaku manusia, muncul berbagai pertanyaan yang mendorong kita untuk melihat lebih jauh objek yang kita amati. Misalnya, saat kamu melihat beberapa anak yang mengamen di persimpangan jalan. Apa pertanyaan yang terlintas di benak kalian?

Sifat Ilmu Pengetahuan

Mungkin kalian akan bertanya, ”Siapa mereka itu?” Pertanyaan baru segera menyusul. Apa alasan anak-anak itu mengamen, siapa yang menyuruh mereka mengamen, apakah mereka masih sekolah, sempatkah mereka mengerjakan PR serta menyiapkan diri untuk ulangan, dan sebagainya. Inilah satu bukti bahwa ternyata banyak sekali hal yang ingin kalian ketahui. Dengan mencari jawaban dari pertanyaan tersebut, pengetahuan kalian akan bertambah. Lantas, apakah yang mendorong kalian bertanya tentang semua itu?

Selama manusia memiliki rasa ingin tahu, pengetahuan manusia akan terus berkembang. Akan tetapi, tidak semua pengetahuan dapat disebut ilmu. Ada beberapa kriteria yang mesti dipenuhi supaya pengetahuan tersebut layak dikategorikan sebagai ilmu pengetahuan.

1. Rasional
Ilmu pengetahuan didasarkan atas kegiatan berpikir secara logis dengan menggunakan rasio (nalar) dan hasilnya dapat diterima oleh nalar manusia.

2. Objektif
Kebenaran yang dihasilkan ilmu itu merupakan kebenaran tentang pengetahuan yang jujur, apa adanya sesuai dengan kenyataan objeknya. Objek dan metode ilmu tersebut dapat dipelajari dan diikuti secara umum. Kebenaran itu dapat diselidiki dan dibenarkan oleh ahli lain dalam bidang ilmu tersebut.

3. Empiris
Kesimpulan yang diambil harus dapat dibuktikan melalui pemeriksaan dan pembuktian panca indra, serta dapat diuji kebenarannya dengan fakta. Hal ini yang membedakan antara ilmu pengetahuan dengan agama.

4. Akumulatif
Ilmu dibentuk dengan dasar teori lama, yang disempurnakan, ditambah, dan diperbaiki sehingga semakin sempurna. Ilmu yang dikenal sekarang merupakan kelanjutan dari ilmu yang dikembangkan sebelumnya.


3 Kelompok Ilmu Pengetahuan

Berapa mata pelajaran yang kalian pelajari saat ini? Wow, banyak sekali! Padahal, satu mata pelajaran merupakan suatu cabang ilmu pengetahuan. Oleh karena banyak mata pelajaran yang diajarkan di sekolah, maka sebenarnya kalian tengah mempelajari beragam ilmu pengetahuan. Namun, beragam ilmu pengetahuan yang kalian kenal saat ini dapat dikelompokkan menjadi tiga besar. Pengelompokan ini didasarkan atas objek atau bidang kajian setiap ilmu. Ketiga kelompok ilmu tersebut ialah ilmu pengetahuan alam (natural sciences), ilmu pengetahuan sosial (social sciences), dan ilmu pengetahuan budaya/ humaniora (humanitics study).

Pengertian ketiga kelompok ilmu tersebut dipaparkan sebagai berikut.

1. Ilmu Pengetahuan Alam (Natural Sciences)
Ilmu yang mengkaji gejalagejala alam, baik yang hayati maupun nonhayati. Ilmu pengetahuan alam antara lain matematika, biologi, kimia, dan fisika.

2. Ilmu Pengetahuan Sosial (Social Sciences)
Ilmu yang mengkaji kehidupan bersama manusia dengan sesamanya. Ilmu pengetahuan sosial antara lain antropologi, sosiologi, ilmu politik, ilmu hukum, dan ilmu ekonomi.

3. Ilmu Pengetahuan Budaya (Humanitics Study)
Ilmu yang mempelajari manifestasi atau perwujudan spiritual dari kehidupan bersama manusia. Ilmu pengetahuan budaya antara lain kesusastraan, bahasa, agama, filsafat, dan kesenian.

Jika dilihat dari penerapannya, ilmu pengetahuan dikelompokkan menjadi ilmu-ilmu murni (pure sciences) dan ilmu-ilmu terapan (applied sciences).

Ilmu-ilmu murni merujuk pada ilmu yang dipelajari dan dikembangkan untuk memajukan atau memperkaya khazanah ilmu itu dengan cara memahami lebih dalam dan sistematis terhadap objek yang menjadi sasaran kajian ilmu tersebut. Misalnya, ada sosiolog yang ingin menguji keaktualan teori aksi yang pernah disampaikan oleh Max Weber. Menurut teori aksi, setiap tindakan manusia mempunyai tujuan. Artinya, individu berbuat sesuatu karena ingin meraih tujuan-tujuan tertentu. Nah, sosiolog itu lalu mengadakan serangkaian penelitian guna membuktikan apakah saat ini manusia bertindak karena memiliki tujuan yang ingin dicapai. Kesimpulan yang didapatkan akan menentukan kebenaran teori tersebut.

Bagaimana pengertian ilmu-ilmu terapan?
Yang dimaksud dengan ilmu terapan ialah ilmu yang digunakan untuk memecahkan masalahmasalah praktis, sehingga dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat. Misalnya, masalah yang dihadapi pemerintah kota akibat urbanisasi. Setiap saat jumlah penduduk kota terus bertambah. Padahal, luas tanah yang dapat digunakan untuk pemukiman semakin sempit. Lapangan kerja susah diperoleh.

Akibatnya, kriminalitas terus meningkat dalam jumlah dan intensitasnya. Karena akar masalahnya berupa urbanisasi yang tidak terkendali, para ahli seperti sosiolog, antropolog, psikolog sosial, ahli demografi dapat melakukan penelitian untuk menemukan faktor-faktor pendorong urbanisasi. Berdasarkan hasil penelitian tadi, berbagai saran dan solusi diajukan kepada pemerintah kota supaya ditindaklanjuti.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " 4 Sifat Ilmu Pengetahuan & 3 Kelompok Ilmu Pengetahuan"

Posting Komentar