Contoh-Contoh Makna Gramatikal Imbuhan Men- (dalam Kata Kerja Transitif dan Intransitif)

Kita sering menemukan kata-kata berimbuhan men-, bukan? Misalnya, membantu, memandang, memerah, menjadi, menutup, membuat, atau mengatur.

Jika diperhatikan, terdapat tambahan bunyi nasal /m, n, ny, atau ng/ pada kata dasarnya. Proses semacam itu disebut morfofonemik.
Contoh
besar ➝ membesar
gambar ➝ menggambar
dapat ➝ mendapat
jual ➝ menjual

Namun, ada juga kata dasar yang fonem awalnya luluh menjadi bunyi nasal ketika mendapatkan imbuhan men-. Proses semacam itu disebut nasalisasi.
Contoh
pukul ➝ memukul
kait ➝ mengkait
tukar ➝ menukar
sapu ➝ menyapu


Contoh-Contoh Makna Gramatikal Imbuhan Men- 

Fungsi utama imbuhan men- adalah membentuk kata kerja aktif, baik transitif maupun intransitif.

Makna gramatikal imbuhan men-, antara lain sebagai berikut.

1. Menyatakan perbuatan seperti pada kata dasarnya.
Contoh: menari, menyanyi, mengembara, mendidik, merangkak, dan melompat.

2. Menghasilkan atau membuat sesuatu hal.
Contoh: menguak, mencicit, meringkik, dan menyalak.

3. Menuju ke, jika kata dasarnya menyatakan tempat.
Contoh: menepi, menyisi, meminggir, merantau, mengiri, mengangkasa, dan melaut.

4. Berlaku seperti.
Contoh: membabi buta, membatu, menyemak, dan menghutan.

5. Menjadi seperti pada kata dasarnya.
Contoh: meninggi, merendah, memutih, menguning, mendua, dan menyatu.

6. Kesekian kali kata dasarnya.
Contoh: meniga hari, menujuh hari, dan menujuh bulan.

7. Melakukan perbuatan seperti pada kata dasarnya.
Contoh: menulis, menikam, mencium, menyiksa, membuang, dan menangkap.

8. Mempergunakan atau bekerja dengan apa yang disebut dalam kata dasar.
Contoh: menyabit, memarang, menyapu, mengapak, mencangkul, dan menggergaji.

9. Membuat atau menghasilkan apa yang disebut dalam kata dasar.
Contoh: menyambal, menggulai, dan merujak.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Contoh-Contoh Makna Gramatikal Imbuhan Men- (dalam Kata Kerja Transitif dan Intransitif)"

Posting Komentar