Contoh Kutipan Novel Karya Enid Blyton "Bagian 8"
Kutipan Novel Karya Enid Blyton
Bagian 8
Bel terakhir berdering dan Nona Kraft menutup pintu. la memandang berkeliling pada kelas yang sunyi dan aneh, dan tidak berkata sepatah pun untuk beberapa saat."Astaga," katanya pelan, hampir pada dirinya sendiri, "Apakah ada yang mematikan mesin soda?"
Beberapa anak lelaki tertawa. Tapi Ollie tidak. Begitu juga Elvis.
"Apakah kalian lupa makan vitamin pagi ini?"
Senyum lemah muncul pada wajah beberapa anak perempuan.
"Apakah kalian lupa bahwa hari ini adalah Hari Proyek? Aku lihat kau membawa balonmu, Elvis. Aku harap kalian semua juga ingat membawa benda-benda yang kalian perlukan." Ada gerakan perlahan, semua mulai sedikit bersemangat lagi.
"Kita harus siap jam sepuluh pagi," kata Nona Kraft. "Mengapa kita tidak segera mulai bekerja? Tuan-tuan dan nona-nona, nyalakan mesin kalian."
Biasanya akan ada lompatan di sana sini bila mendengar kata-kata itu, kata-kata yang dipakai pada awal balap mobil. Hari ini berbeda. Dengan sangat tenang, pasangan bergabung dengan pasangannya dan mulai mengeluarkan proyek mereka.
"Apakah kau telah membawa pengibar benderanya?" David bertanya pada Jilly. Jilly meletakkannya di rak buku. David membalikkannya dan memandangnya dari tiap sisi. "Bagus. Benar-benar bagus. Dan aku membawa ini." la merogoh kantongnya dan mengeluarkan kartu-kartu domino ke rak buku.
"Untuk apa itu?" tanya Jilly.
"Aku terpikir untuk menggunakan ini tadi malam," kata David. "Dengan ini, proyek kita akan berjalan lebih lama. Kau akan lihat sebentar."
"Sebaiknya kita coba dulu," kata Jilly.
"Untuk melihat apakah semuanya berjalan seperti yang kita pikirkan."
Test kepik dan keanehan setengah jam yang lalu berangsur-angsur lenyap saat semua anak mengerjakan proyeknya.
Nona Kraft memandang berkeliling.
Matanya berhenti pada Elena, pada mata Elena yang merah. la mendekatinya dan berkata pelan. Elena menggelengkan kepalanya. Nona Kraft memeluknya dan berjalan terus.
"Elvis," kata Peanut saat mereka mengikatkan bel kristal itu ke salah satu balon. "Aku benar-benar menyesal. Kami tidak bemaksud membuatmu marah. Kau boleh meledakkan semua balon kalau itu membuatmu merasa lebih enak."
Tidak terlalu banyak yang diperlukan Elvis untuk merasa lebih enak, seperti biasanya. la nyengir. "Sungguh? Asyik!"
Cuma itu yang dapat dilakukan Peanut untuk memperbaiki persahabatannya dengan Elvis. "Dan," sambungnya, "apakah aku pernah bilang bahwa aku benar-benar menyukai sweater Bulls milikmu?"
Elvis memandang sweaternya dan menepuk dadanya. "Aku harap aku akan tinggi.
Mungkin aku bisa bermain basket untuk Bulls."
Peanut mulai merasa lebih enak. Tetapi ia juga harus berbaikan dengan Ollie. Dan dengan anak-anak perempuan–apa yang harus dilakukannya pada mereka?
"Kalau kau ingin mengambil bukubukunya," katanya pada Elvis, "aku akan mengikatkannya pada benang balon untuk menahannya."
....
Sumber: Novel Lima Sekawan, Enid Blyton, 1999
0 Response to "Contoh Kutipan Novel Karya Enid Blyton "Bagian 8""
Posting Komentar